Yoki Koto Kiku
STORY
Berawal ketika Sahei ,kepala keluarga Nekogami meninggal dunia. Karena putra Sahei kini tak tentu rimbanya ,maka pewaris adalah sang cucu, Sukekio yg kini berada di Manchurica. Setelah Sukekio pewaris selanjutnya adalah kembar3 Yokiko, Kotosuke , Kikuno , kemudian Tamayo, tunangan Sukekiyo. Masih berharap Sukekiyo kembali kerumah Nekogami , Yoki, Koto , Kiku dan Tamayo bertekad untuk bahu-membahu dalam melindungi keluarga tersebut . Namun , ketika surat wasiat dibacakan oleh pengacara keluarga , barulah ketahuan bila Sahei mewariskan harta keluarga pada cucu pertamanya yaitu Sukekiyo . Bila 6 bulan setelahnya Sukekiyo tak datang maka hak warisnya gugur. Harta tersebut akan diwariskan kepada salah satu diantara Yoki, Koto , Kiku dan Tamayo . Meski di iming-imingi warisan bernilai besar , mereka berempat tetap bertekad menunggu Sukekiyo dengan akrab. Namun belum apa-apa tiba-tiba Yoki , Koto , Kiku sudah muntah darah karna meminum teh beracum yg disuguhkan Tamayo !
Upacara pemakamanpun diselenggarakan , tapi Yoki, Koto , Kiku tidak benar-benar mati . Mereka bertiga dan Tamayo kembali hidup rukun , tapi kabar kematian 3 dari 4 calon pewaris harta keluarga Nekogami terlanjur menarik perhatian seorang detektif bernama Kousuke Gindachi. Kosuke mencurigai Tamayo sebagai pelaku yg meracuni kembar tiga Nekogami. Tapi saat berkunjung ke kediaman keluarga Nekogami , Kosuke justru bertemu dengan sikembar 3 yg disangkanya telah mati . Ia pun kaget dan terperanjat , kemudian bertanya perihal Tamayo pada Kiku . Kiku menyuruh Kousuke bertanya pada Yoki , begitu juga sebaliknya , Yoki menyuruh Kousuke untuk menemui Koto . Pada akhirnya Sukekiyo berhasil bertemu dengan Tamayo , namun justru diserang oleh Yuki , Koto , dan Kiku menggunakan kapak , senar koto dan jarum secara bertubi-tubi. Mereka bertiga meracuni Kousuke yg mengira pria tersebut mengincar harta keluarga Nekogami. Tak hanya menghabisi Kousuke , kembar 3 itu juga menghabisi siapa saja yg dianggap mengganggu usaha mereka untuk menguasai harta tersebut . Demi harta mereka bahkan mampu menundukan seprang pangeran shinigami , mengalahkan pencuri misterius Kaitou Red , bahkan bila ada kesempatan , mereka berusaha melenyapkan Sukekiyo, Tamayo ataupun salah seorang dari saudara kembar mereka sendiri.
Behind the Story
Yoki , Koto , Kiku adalalah karya kreator Pita-ten dan Di Gi Charat , Koge Donbo* Ketika manga ini masih diserialisasikan di majalah Koge Donbo* memakai nama Kokoro Koharuno , dan saat manga ini dibukukan barulah beliau menggunakan nama pena yg sesungguhnya . Dalam halaman Omake , Koge Donbo* mengaku bahwa dirinya menciptakan Yoki , Koto , Kiku karna ingin mencoba membuat manga bergenre black-comedy . Ide ceritanya sendiri diambil dari novel terkenal karya Seishi Yokomizo, yaitu Inugamike no Ichozuka (Inugami Clan) . Novel ini adalah salah satu novel misteri yg melibatkan detektif fiktif terkenal yaitu Kousuke Kindachi. Di novel itu dikisahkan tentang kematian kepala keluarga bernama Sahei yg mewariskan pusaka yoki (kapak) , koto (sitar) dan kiku (krisan) kepada 3 putrinya. Namun semua itu justru diberikan kepada Tamayo , cucu sahabatnya. Dan disurat wasiatnya Ia mengatakan bahwa yg berhak mewarisi seluruh harta kekayaannya adalah pria yang akan menjadi calon suami Tamayo .
Berawal ketika Sahei ,kepala keluarga Nekogami meninggal dunia. Karena putra Sahei kini tak tentu rimbanya ,maka pewaris adalah sang cucu, Sukekio yg kini berada di Manchurica. Setelah Sukekio pewaris selanjutnya adalah kembar3 Yokiko, Kotosuke , Kikuno , kemudian Tamayo, tunangan Sukekiyo. Masih berharap Sukekiyo kembali kerumah Nekogami , Yoki, Koto , Kiku dan Tamayo bertekad untuk bahu-membahu dalam melindungi keluarga tersebut . Namun , ketika surat wasiat dibacakan oleh pengacara keluarga , barulah ketahuan bila Sahei mewariskan harta keluarga pada cucu pertamanya yaitu Sukekiyo . Bila 6 bulan setelahnya Sukekiyo tak datang maka hak warisnya gugur. Harta tersebut akan diwariskan kepada salah satu diantara Yoki, Koto , Kiku dan Tamayo . Meski di iming-imingi warisan bernilai besar , mereka berempat tetap bertekad menunggu Sukekiyo dengan akrab. Namun belum apa-apa tiba-tiba Yoki , Koto , Kiku sudah muntah darah karna meminum teh beracum yg disuguhkan Tamayo !Upacara pemakamanpun diselenggarakan , tapi Yoki, Koto , Kiku tidak benar-benar mati . Mereka bertiga dan Tamayo kembali hidup rukun , tapi kabar kematian 3 dari 4 calon pewaris harta keluarga Nekogami terlanjur menarik perhatian seorang detektif bernama Kousuke Gindachi. Kosuke mencurigai Tamayo sebagai pelaku yg meracuni kembar tiga Nekogami. Tapi saat berkunjung ke kediaman keluarga Nekogami , Kosuke justru bertemu dengan sikembar 3 yg disangkanya telah mati . Ia pun kaget dan terperanjat , kemudian bertanya perihal Tamayo pada Kiku . Kiku menyuruh Kousuke bertanya pada Yoki , begitu juga sebaliknya , Yoki menyuruh Kousuke untuk menemui Koto . Pada akhirnya Sukekiyo berhasil bertemu dengan Tamayo , namun justru diserang oleh Yuki , Koto , dan Kiku menggunakan kapak , senar koto dan jarum secara bertubi-tubi. Mereka bertiga meracuni Kousuke yg mengira pria tersebut mengincar harta keluarga Nekogami. Tak hanya menghabisi Kousuke , kembar 3 itu juga menghabisi siapa saja yg dianggap mengganggu usaha mereka untuk menguasai harta tersebut . Demi harta mereka bahkan mampu menundukan seprang pangeran shinigami , mengalahkan pencuri misterius Kaitou Red , bahkan bila ada kesempatan , mereka berusaha melenyapkan Sukekiyo, Tamayo ataupun salah seorang dari saudara kembar mereka sendiri.
Yoki , Koto , Kiku adalalah karya kreator Pita-ten dan Di Gi Charat , Koge Donbo* Ketika manga ini masih diserialisasikan di majalah Koge Donbo* memakai nama Kokoro Koharuno , dan saat manga ini dibukukan barulah beliau menggunakan nama pena yg sesungguhnya . Dalam halaman Omake , Koge Donbo* mengaku bahwa dirinya menciptakan Yoki , Koto , Kiku karna ingin mencoba membuat manga bergenre black-comedy . Ide ceritanya sendiri diambil dari novel terkenal karya Seishi Yokomizo, yaitu Inugamike no Ichozuka (Inugami Clan) . Novel ini adalah salah satu novel misteri yg melibatkan detektif fiktif terkenal yaitu Kousuke Kindachi. Di novel itu dikisahkan tentang kematian kepala keluarga bernama Sahei yg mewariskan pusaka yoki (kapak) , koto (sitar) dan kiku (krisan) kepada 3 putrinya. Namun semua itu justru diberikan kepada Tamayo , cucu sahabatnya. Dan disurat wasiatnya Ia mengatakan bahwa yg berhak mewarisi seluruh harta kekayaannya adalah pria yang akan menjadi calon suami Tamayo .
Rating : 13+ Genre : Shounen, Dark Comedy , Parody Format : Manga Author : Koge Donbo* Vintage : Februasy 2006 Serialization : Comic Di Gi Charat Vol 1-7 Publisher : Broccoli Co.,Ltd Realese : 1 volume [end]
Label:
Anime Review
0 komentar: